Sebagai sebuah permainan prestisius
dan digemari banyak orang, sepakbola tak bisa lepas dari penyelewengan. Bahkan,
beberapa melibatkan sejumlah petinggi klub dan otoritas wasit yang sangat
berpengaruh. Seperti apakah korupsi akbar tersebut? Baca ulasannya berikut:
1. Korupsi oleh wasit di Indonesia tahun 1998
1. Korupsi oleh wasit di Indonesia tahun 1998
Pada
rakernas PSSI yang dilaksanakan Februari 1998, Manajer Persikab kala itu,
Endang Sobarna, ”bernyanyi” tentang upaya sejumlah wasit mengatur hasil
pertandingan. Ketua Umum PSSI Azwar Anas langsung membentuk tim pencari fakta.
PSSI lantas menghukum Wakil Ketua Komisi Wasit sekaligus wasit legendaris,
Jafar Umar, seumur hidup tak boleh terlibat sepakbola nasional. Puluhan wasit
juga diberi sanksi keras dan dipecat.
2. Korupsi oleh wasit di Jerman tahun 2005
Sejumlah
wasit melaporkan wasit Robert Hoyzer ke komisi pengawas yang dicurigai terlibat
konspirasi dengan mafia judi Kroasia guna mengatur hasil pertandingan. Setelah
diselidiki, Hoyzer terbukti menerima uang. Dia kemudian dihukum terlibat
sepakbola seumur hidup dan penjara 29 bulan.
3. Korupsi oleh pelatih di Inggris tahun 2006
Beberapa
pelatih beken seperti Harry Redknap dan Sam Allardyce diperiksa polisi atas
dugaan menerima komisi terkait transfer beberapa pemain. Sampai sekarang,
polisi masih menyelidiki unsur korupsi paling tepat dalam transfer pemain kala
itu, seperti Benjani Mwaruwari dari Auxerre ke Porstmouth senilai 4,1 juta
pound, Didier Drogba dari Marseille ke Chelsea senilai 24 juta pound, dst.
4. Korupsi oleh petinggi klub di Italia tahun 2006
Badai
korupsi terbesar sepanjang sejarah menyerang Italia, atau biasa disebut
Calciopoli. Beberapa sosok penting seperti petinggi Juventus, Luciano Moggi,
dijerat sanksi. Beberapa klub besar juga terbukti bersalah. Sanksi diberikan
seperti pencopotan gelar juara Juventus tahun 2005 dan 2006, pengurangan 8 poin
AC Milan, pengurangan 15 poin Fiorentina, dst.
5. Korupsi oleh pemain di Italia 2011
Beberapa
pelaku sepakbola Italia ditangkap dan diselidiki otoritas terkait dugaan
korupsi pada divisi liga rendah di negara itu. Mereka adalah Marco Paoloni,
Giuseppe Signori, Stefano Bettarini, Cristiano Doni, Mauro Bressan, Vincenzo
Somesse, dan 10 Pemain Bola Lainnya !
sumber : info sepakbola nasional dan internasional
Tidak ada komentar:
Posting Komentar