Halaman

Sabtu, 26 November 2011

JUST FOR FUN


Ada 4 orang mahasiswa yang kebetulan telat mengikuti ujian semester karena bangun kesiangan.

Mereka lantas menyusun strategi untuk kompak memberi alasan yang sama agar dosen mereka berbaik hati memberi ujian susulan.

Mahasiswa A: pak, maaf kami telat ikut ujian semester
mahasiswa B: Kami ber empat naik angkot yg sama dan ban angkotnya meletus.
Mahasiswa C: kami kasihan sama supirnya. Jadinya kami bantu dia pasang ban baru.
mahasiswa D: oleh karena itu kami mohon kebaikan hati bapak untuk kami mengikuti ujian susulan.
Sang dosen berpikir sejenak dan akhirnya memperbolehkan mereka ikut ujian susulan.

Keesokan hari ujian susulan dilaksanakan, tapi keempat mahasiswa diminta mengerjakan ujian di 4 ruangan yg berbeda. “Ah, mungkin supaya tidak menyontek,” pikir para mahasiswa. Ternyata ujiannya cuma ada 2 soal. Dengan ketentuan mereka baru diperbolehkan melihat dan mengerjakan soal kedua setelah selesai mengerjakan soal pertama.
Soal pertama sangat mudah dengan bobot nilai 10. Keempat mahasiswa mengerjakan dengan senyum senyum.
Giliran membaca soal kedua dengan bobot nilai 90. Keringat dingin pun mulai bercucuran.
Di soal kedua tertulis:
“Kemarin, ban angkot sebelah mana yang meletus?” 


MAKNA MENGERIKAN DARI LOGO COCA-COLA



*La = tidak/tiada.

satu lagi cara YAHUDI ataupun siapa saja yang tidak suka terhadap ajaran AL-ISLAM,dengan mengerdilkan dan menghina ISLAM dan ajarannya yang dibawakan oleh nabi MUHAMMAD S.A.W.hal ini makin menguatkan bagaimana kekhawatiran mereka terhadap perkembangan dan kemajuan ISLAM di abad ini.rasa kebancian dan permusuhan telah begitu nyata dan terasa bagi kita umat muslim di seluruh dunia.mulai dari penjajahan dan penghancuran bangsa palestina oleh bangsa israel/yahudi, pembumi hangusan bangsa irak oleh amerika,dan penjajahan dan penguasaan sumber daya alam dan manusia negara muslim.

satu lagi cara terbaru yang dibuat oleh mereka,yang menunjukan rasa kebencian dan islamphobia bangsa yahudi dan yang anti islam adalah menuliskan pesan tersembunyi di balik logo minuman coca cola.

sumber dari kairo mesir menyebutkan bahwa The Coca Cola Company dan produk-produknya banyak menuai kritik oleh berbagai sumber atas bermacam-macam alasan termasuk efek negatif produk-produk tersebut terhadap kesehatan, lingkungan, penggunaan pestisida dalam jumlah yang besar dalam produk-produknya, praktek eksploitasi buruh dan masih banyak alasan lagi. Tidak sedikit dari alasan-alasan tersebut yang membawa perusahaan tersebut menghadapi tuntutan hukum dan menciptakan kontroversi.

Satu kontroversi lagi terdapat pada logo produk Coca Cola. Bacalah logo tersebut dalam cermin atau terbalik, dalam tulisan Arab, apa yang anda dapat?
Sumber dari sebuah kampanye di Mesir menuduh minuman ringan terbesar tersebut atas menyinggung Islam karena logo yang terkenal tersebut terlihat mengatakan: “No to Mohamed. No to Mecca” (Tidak untuk Muhammad. Tidak untuk Mekkah). Pejabat lokal Coca-Cola mengatakan bahwa kampanye tersebut bermula dari internet pada Januari.

Pada bulan lalu, banyak selebaran didistribusikan di masjid-masjid dan sekolah-sekolah, mengajak para pelanggan untuk memboikot minuman ringan tersebut atas dasar bahwa minuman tersebut menghancurkan agama mereka.
Maulana Kalbe Jawwad, seorang kepala keagamaan Shias, mengatakan: “Hal ini merupakan penghinaan terhadap Tuhan. Kami akan meminta Muslim di negara ini dan seluruh dunia untuk memboikot produk tersebut sampai perusahaan tersebut menarik kata-kata yang menyinggung tersebut.
Maulana mengatakan bahwa ia akan meminta semua praktisi Muslim untuk menyebarkan pesan tentangn logo “yang sangat menyinggung tersebut”.
Menguatkan pendirian Maulana, S.R. Azmi Nadvi, sarjana Bahasa Arab dan kepala sekolah dari Nadwa College yang terkenal di Lucknow, mengatakan bahwa kata-kata tersebut “berlawanan dengan agama kita”. “Saya telah melihatnya (logo tersebut) dan saya yakin bahwa logo tersebut emncemarkan yang dianggap suci,” ia menambahkan.
Ia mengatakan masalah tersebut sekarang akan dibawa kepada Dewan Hukum Personal Muslim dan Liga Dunia Arab Islam di Mekkah.

Selama lebih dari beberapa hari, logo Coca-Cola tersebut telah menjadi buah bibir seluruh kota. Botol-botol diperiksa dengan seksama seperti belum pernah melihat botol tersebut sebelumnya. Tetapi sekarang Coca-Cola, yang mengatakan bahwa “minuman tersebut dinikmati oleh lebih dari satu milyar Muslim”, melawan balik. Digelisahkan oleh kemungkinan perlawanan balik dari yang dirasa menghina, minuman tersebut berunding dengan satu dari tokoh-tokoh keagamaan yang paling senior Mesir, Sheikh Nasser Farid Wassel, yang menempatkan logo berumur 114 tahun tersebut sebelum sebuah panel para ahli keagamaan.
“Merek dagang tersebut tidak dirubah sejak logo tersebut didesain sampai sekarang,” datanglah balasannya. “Logo tersebut ditulis dalam bahasa asing dan tidak dalam bahasa Arab, dan hal ini membuktikan bahwa merek dagang tersebut tidak melukai Islam atau umat Muslim secara langsung ataupun tidak langsung.”
Sheikh Nasser mendesak mereka yang berada di balik rumor tersebut untuk “takut Tuhan” karena “tulisan tersebut mendesak Muslim untuk menyebarkan rumor-rumor tidak adil… tanpa mempunyai sebuah bukti legal bahwa mereka benar.” Ia menambahkan bahwa semua tanggung jawab untuk kampanye tersebut membahayakan pekerjaan dari ribuan warga Mesir yan bekerja pada perusahaan Coca-Cola lokal.

Coca-Cola telah melengkapi staf penjualannya dengan salinan dari putusan sheikh untuk menunjukkan perhatiannya kepada para pelanggan.
Tetapi manajer urusan luar perusahaan tersebut, Mahmoud Hamdy, mengatakan bahwa sejauh ini penjualan tidak terpengaruh. Ahmed Abdul Aziz, seorang pekerja konstruksi yang minum Coca-Cola dua atau tiga botol per hari, memegang botol minuman tersebut di depan cermin sebuah sepeda motor yang diparkir. “benar bahwa anda dapat melihatnya,” ia mengatakan. “Tetapi saya tidak akan menyerahkannya sekarang. Saya telah meminumnya bertahun-tahun tanpa masalah.” Dua tahun yang lalu, sebuah kampanye yang sama ditujukan terhadap Fanta, menuduhnya mengatakan “No to Allah” (Tidak pada Allah). Protes tersebut berakhir setelah beberapa minggu.

Rumor Coca-Cola bertepatan dengan sebuah kampanye yang jauh lebih serius terhadap sebuah novel oleh penulis Syria, Haidar Haidar, menyebut Feast dor Seaweed, dimana satu karakter menggambarkan Tuhan sebagai seorang “artis yang gagal”.

Walaupun buku tersebut pertama kali diterbitkan pada 1983, sebuah harian Islam memulai serangan proaktif bulan lalu, menuduh novel tersebut atas penghinaan terhadap Tuhan dan menggambarkan buku tersebut sebagai sebuah penghinaan kepada Muslim lebih buruk dari pada kekalahan Arab oleh Israel pada 1967, sebuah hal yang memalukan bahwa hanya dapat dihapus “oleh darah”.

Harian tersebut juga memberikan nama-nama dan alamat-alamat dari pejabat-pejabat Kementrian Budaya Mesir, yang mencetak ulang buku tersebut, dari apa yang banyak dilihat sebagai penghasutan untuk pembunuhan. Pada 8 Mei, siswa-siswa religius melakukan kerusuhan terhadap atas buku tersebut dalam protes terburuk selama bertahun-tahun.
Coca Cola juga merupakan salah satu produk milik Yahudi yang beberapa waktu lalu juga mendapat pemboikotan global seputar serangan Israel di Jalur Gaza yang menewaskan ribuan orang.

Sabtu, 12 November 2011

I love u mom



Seorang Ibu terduduk di kursi rodanya suatu sore di tepi danau, ditemani Anaknya yang sudah mapan dan berkeluarga.


Si ibu bertanya ” burung apa yang berdiri disana ??”
“Bangau , ibu” anaknya menjawab dengan sopan.
Tak lama kemudian si mama bertanya lagi..
“yang warna putih burung apa?”
sedikit kesal anaknya menjawab ” bangau ibu !…”

Kemudian ibunya kembali bertanya
” Lantas itu burung apa ?” Ibunya menunjuk burung bangau tadi yang sedang terbang…

anak menjawab dengan nada kesal " bangau ibu.itu sama saja!..memangnya ibu tidak lihat dia terbang!”

Air menetes dari sudut mata si ibu sambil berkata pelan..”Dulu 26 tahun yang lalu aku memangkumu dan menjawab pertanyaan yg sama untuk mu sebanyak 10 kali,..sedang saat ini aku hanya bertanya 3 kali, tapi kau membentak ku 2 kali..”

seorang anak itu terdiam…dan memeluk ibunya.

Pernahkah kita memikirkan apa yg telah diajarkan oleh seorang ibu kepada kita? Sayangilah Mama/Ibu-mu dengan sungguh-sungguh karena surga berada di telapak kaki Ibu.

Mohon ampunan jika kamu pernah menyakiti hati Ibumu.
Dan teruskan kepada Orang2 yg perlu membaca renungan ini.

*Pernah kita ngomelin Dia ? ‘Pernah!’:s

*pernah kita cuekin Dia ? ‘Pernah!’>:/

*pernah kita berfikir apa yg Dia pikirkan?

‘tidak!’:/

* sebenarnya apa yang dia pikirkan ?

‘Takut’:(

- takut tak bisa lihat kita senyum , nangis atau ketawa lagi.

- takut tak bisa mengajar kita lagi

Semua itu karena waktu Dia singkat..

Saat ibu/bapak menutup mata. tidak akan lagi ada yang cerewet.:(

Saat kita menangis memanggil dia , apa yang dia balas ?

‘Dia cuma diam’:(

Tapi bayangannya dia tetap di samping kita dan berkata : “anakku jangan menangis,ibu dan bapak masih di sini. ibu dan bapak  masih sayang kamu.....

Selasa, 01 November 2011

World of Nature penuh unsur penipuan ?


STOP BROADCAST KOMODO !!! 

World of Nature Penuh Unsur Penipuan ! 

Unsur penipuan oleh New 7 Wonders Foundation (Swiss) : 

- Ratusan negara peserta awalnya hanya dimintai $200 utk pendaftaran 

- Ketika nominasi tinggal 28, panitia New 7 Wonders ajukan biaya utk meng-host pesta pengumuman juara, yg mencapai puluhan juta dollar, termasuk pada Indonesia. 

Ini sempat menimbulkan masalah, Indonesia sempat mengancam mundur. Maldives sdh resmi mundur. 

- New 7 Wonders Foundation sama sekali tdk berafiliasi dgn UNESCO. 

UNESCO tdk dukung acara/yayasan tsb. 

Silahkan simak : 

http://whc.unesco.org/en/news/352 

- New 7 Wonders Foundation tdk miliki lokasi fisik maupun alamat pos. 

- Dana yg disalurkan tdk jelas 

Unsur penipuan oleh Content Provider (CP Indonesia) : 

- Awalnya biaya utk mengirim SMS Komodo ke 9818 sebesar Rp 1.000 

- Katanya sebagian biaya SMS digunakan utk kembangkan pariwisata P. Komodo. 

- Setelah banyak dipertanyakan, operator & CP turunkan tarif jadi Rp 1 (ketika masih Rp 1.000 tdk jelas apakah dana, benar disalurkan utk P. Komodo ataupun turisme Indonesia ?) 

- Ketika kini tarif menjadi Rp 1& banyak dukungan figur publik termasuk JK & SBY, tdk jelas berapa pembagian hasil antara CP, operator & pemerintah/pihak lainnya yg mengurusi pariwisata P. Komodo. 

Kalaupun Indonesia nantinya menang, Indonesia tdk boleh cantumkan predikat pemenang : 
New 7 Wonders of Nature pada P. Komodo (di media promosi, di publikasi, di dokumen resmi, dll) 

Kecuali membayar LISENSI kpd New 7 Wonders Foundation.